Sabtu, 04 Januari 2014

Seoul

JALAN-JALAN KE KOREA SELATAN 2
SEOUL

Setelah beberapa hari di Pulau Jeju, perjalanan kami lanjutkan kembali ke kota Seoul dengan menggunakan pesawat.

Kembang yang ada di Seoul, bentuknya seperti bunga kol...menarikkk

     Untuk yang akan jalan-jalan sendiri ke Korea Selatan tanpa menggunakan tour sebaiknya setiba di hotel tempat menginap segera ambil kartu nama hotel yang ada tulisan hangul nya, sehingga bila kita pulang dari jalan-jalan, jika kita menanyakan arah bisa menunjukkan kartu tersebut. Karena banyak orang Korea baik itu tua dan muda kalau kita menunjukkan tulisan alfabeth tidak mengerti.
     Selama kami di Korea, kami banyak bertemu orang yang berusaha membantu kami baik tua dan muda walaupun mereka tidak mengerti bahasa Inggris.
      Untuk weekend di Korea saya melihat banyak yang mabok, baik tua maupun muda. Yang muda sampai di bopong oleh 2 orang temannya yg menjemput, sedangkan yang tua sampai dimarahin oleh 2 orang polisi dan diikuti (mungkin sebelumnya buat onar kali yaaa...??), dan saya juga pernah ditabrak sama yg mabok.... haduuuuhhhh............ternyata Korea negara pemabok ya....

Transportasi yang di gunakan selama di Seoul
Transportasi yang di gunakan di Seoul adalah :
1. Bus
       Untuk harga tarif bus di dalam kota rata-rata KRW 1.050 sekali naik , jika membayar menggunakan T-Money mendapatkan disc/lebih murah...biasanya sekitar  KRW 950. Bila menggunakan T-Money bisa 1 bh T-Money untuk membayar beberapa org sekaligus...tapi hrs diberitahukan ke supirnya dulu ya sebelum kartu di tempel ke mesin.
Tarif bus untuk dewasa dan anak-anak berbeda...tarif anak rata-rata KRW 600.

2. Taxi
         Kalau bisa cari taxi reguler ya karena tarif awal dan meterannya lebih murah...jangan yang limousion/deluxe.

3. Subway
           Untuk setiap pembelian Single trip tiket, ada deposit sebesar KRW 500 yang mana bisa sudah digunakan bisa di refund di mesin yang bertuliskan refund deposit...tinggal memasukkan kartu yang akan di refund ke dalam mesin dan uang kembali. Tarif tiket dewasa dan anak berbeda. Pada saat membeli tiket di mesin pilih tulisan dalam bahasa Inggris yaaa....dan sudah tahu stasiun yg akan di tujuan .
Jika menggunakan T-Money, diperlukan 1 kartu untuk 1 orang.... Untuk subway tidak bisa seperti bus penggunaannya.
Tiket subway utk dewasa (atas) dan untuk anak (bawah)

1. Myeong-dong Street
      Di area ini banyak berjejer toko-toko kosmetik bermerek seperti Etude, Face Shop, Nature Republik, Misha dll. Di sini juga banyak toko2 pakaian bermerek Teenie Weenie, Zara, H&M, Forever 21, Uniqlo, dll. Untuk yang senang barang bermerek dan ingin berbelanja, disinilah tempatnya.
       Di sebrang jalan ada Lotte Departemen Store dan Lotte Young Plaza yang juga menjual barang-barang bermerek.

Myong-Dong Street pada malam hari sangat ramai dan banyak pedagang kaki lima dgn berbagai macam barang yg di jual




Restaurant di daerah Myong-Dong yg menurut kami rasananya enak krn sampai 3x kami makan disana dengan menu seperti diatas.

Untuk makan cukup mahal di Korea Selatan karena sekali makan untuk ber tiga min KRW 20.000 ( eq. Rp.240.000 - Rp250.000). Karena harga satu porsi :
1. Edd fried Rice : KRW 5.500
2. Dumpling Soup : KRW 6.000
3. Rice roll/Gimbap : KRW 3.000 - KRW 3.500 (tergantung isi nya)
4. Rice with seafood or Rice with pork : KRW 6.000
5. Rice Cake : KRW 3.000 (beli di restaurant maupun di pinggir jalan harganya sama, kalau di restaurant ada tambahan 1/2 telur rebus dan mie)


Lotte Mall di seberang Myong-Dong

Di daerah ini juga banyak gedung perkantoran dan bank seperti Shinhan Bank, Standard Chartered Bank, Woori Bank, Korean Exchange Bank. Jika ingin menukar uang sebaiknya datang ke bank karena lebih aman dan terjamin untuk kursnya.

2. Tapgol Park
      Dikenal juga sebagai Pagoda Park adalah taman modern pertama di kota Seoul. Dan disini juga dibacakan pernyataan kemerdekaan korea pada tgl 1 maret 1919.
         Saat ini taman ini tidak banyak di lihat oleh turis, hanya terdapat orang-orang tua yang berjemur. Di ujung taman ada Pagoda yang di kacain. Dan dekat pintu depan ada patuk deklarasi (di Jakarta seperti taman Proklamasi).
          Di samping Tapgol Park  tempat parkir Bus Nami / Nami Island Shuttle yang juga tepat berada di deberang jalan Insa-Dong. Dari tempat ini lah kita berangkat ke Nami Island jika menggunakan Shuttle Bus Nami Island.




Bus Nami Island dan hanya ada 2 unit.


3. Insa-Dong Street
       Insa-Dong merupakan tempat tujuan wisata yang sangat populer di Seoul.  Di tempat ini banyak berjejer toko-toko barang antik, galeri, toko kerajinan tradisional Korea, Kafe dan restaurant. Selain itu di jalan ini terdapat kantor perwakilan Naminara Republic (Nami Islan). Untuk dapat ke Nami Island dengan menggunakan Shuttle Bus Nami, dapat memesan seat dikantor ini. Sebaiknya kalau memang mau menggunakan Bus, pesan beberapa hari sebelumnya karena seatnya terbatas.
          Pada saat kami di Korea pada akhir Desember 2013, kami booking untuk 2 hari kedepan tapi ternyata utk seat 5 hari kedepan sudah penuh, alternatif lainnya adalah kami harus menggunakan subway menuju Nami Island. Perjalanan menggunakan Subway cukup lama sekitar 1,5 jam - 2 jam.

 Toko Ice Cream yg unik, Ice cream di isi di tengah2 roti seperti yg tergantung di depan toko

Tourist Information

      Apabila membutuhkan informasi kita bisa datang ke tempat Tourist Information, tempat informasi ada di berbagai tempat di area wisata turis namun bentuknya tidak hanya seperti di gambar. Ligat tanda i utk loket informasinya. Selain itu selama musim liburan dan ramai akan turis di temat-tempat wisata yang ramai seperti di Myong-dong street, Namdaemun market, di Insa-Dong , dll ada petugas Tourist Information dengan jaket dan topi berwarna merah dan di tengah topi nya ada tulisan i, yang mana mereka akan membantu para tourist apabila kesulitan atau ingin menanyakan informasi / rute / arah dll. petugas ada dari pagi sampai sore di beberapa lokasi sepanjang area wisata (biasanya 1 team terdiri dari 2 orang). dan kita juga bisa melihat dari name tag yg digunakan, petugas tersebut menguasai bahasa apa (ada yg di tulis English, Rusian, China, Japan dll). 
       Karena kami tinggal di hotel di dekat Insa-Dong , dan dekat kemana-mana (di area kota tua), maka kami sering bertanya tentang nomor dan rute bus ke tempat yg kami akan tuju. Kalau naik subway jalannya terlalu jauh dan naik cuma 1 atau 2 stasiun.  Karena kami kesulitan membaca rute bus yang ada di halte karena tulisannya kebanyakan dalam tulisan Hangul, dan kami tidak mengeri membacanya, sedangan tulisan dalam alfabeth sangat minim. 
         

4. Gwanghwamun Square
        Ruang public ini berada di tengah-tengah jalan utama dan memanjang. Di tengahnya ada patung pahlawan perang Korea yaitu Laksamana Yi Sun-Sin dan Raja Sejong The Great. Di Ujung jalan kita bisa melihat Gwanghwamun Gate dari istana Gyeongbokgung yang dibelakangnya terlihat Gunung Bugaksan.
            Karena saat itu di Korea sedang musim dingin dan hari itu suhu di bawah -8 derajat, maka tidak ada air mancur si Gwanghwamun Square. Di belakang patung raja ada pintu yang menuju museum bawah tanah yang menceritakan tentang sejarah dan budaya. Untuk masuk ke Museum free. Lumayannnn menghangatkan badan sebentar.....karena kuping sudah garing kayak keripikkkk....


Gwanghwamun Square

Berfoto di kursi Raja di dalam Museum 

 Menceritakan ditemukannya tulisan Hangul 

 Masa kepemerintahan Raja

Riwayat Raja

Alat musik kesayangan Raja yg ada di dalam Museum

5. Gyeongbokgung (Palace)
     Dikenal juga dengan Istana Gyeongbok  merupakan Istana termegah dan terindah di Seoul. Komplek istana ini terdiri atas Kantor, Kuil dan Perumahan.
      Untuk masuk ke area Istana Gyeongbokgung kita harus membayar KRW 3.000/ dewasa dan KRW 1.500 / anak.
Heungnyemun Gate

Dapat berfoto dengan penjaga Istana

Diperbolehkan berfoto asal tertib

Dapat juga menyaksikan pergantian penjaga setiap 1 jam sekali dari pukul 10.00 - 15.00 
di Heungnyemun Gate

Bangunan Depan Istana

Ruang di dalam Bangunan Depan Istana

Pagoda  di Atas National Folk Museum

Kompleks Istana ini cukup luas dan terdiri dari beberapa area


Hyangwonjeong Pavilion

Berfoto dengan pegawai Istana yg menawarkan untuk membantu kami berfoto

Jenis Burung yang terdapat di dalam Istana dekat Museum


Di dalam Museum


Patung dan cerita yang ada di dalam Museum

Di depan Museum yang ada di dalam Istana, kita bisa berfoto dengan 
Patung Shio berdasarkan tahun lahir. 

6. Cheonggyecheon (Stream)
     Cheonggyecheon  Stream berada di tengah kota, Sungai ini tempat bersantai terpopuler bagi warga Seoul. kita bisa berjalan santai (kalau tidak mau terburu-buru) disepanjang sungai ini dari Gwanghwamun Square sampai Dongdaemun Market.



7. Heungijimun (Gate)
    Heungijimun Gate atau Dongdaemun Gate berada di dekat komplek perbelanjaan Dongdaemun. Merupakan salah satu gerbang kota seoul yang dipelihara dengan baik.



8. Dongdaemun Shopping Complex & Pyounghwa Clothing Market
        Dongdaemun adalah kompleks gedung / banyak gedung tempat berbelanja. Jika ingin mencari pakaian maupun aksesoris yang sedang in di Korea, disinilah tempatnya yang merupakan surga belanja bagi wanita maupun pria yang menyukai fashion. Ada Doosan Tower (Doota). Hello apM, Migliore, dll. Pertokoan disini seperti ITC Mangga Dua dan ITC Cempaka Mas yang ada di Jakarta. Jika kita beli lebih 1 item harga bisa ditawar tapi tidak segila di Jakarta karena kalau di Jakarta naikin harganya sampai berkali-kali lipat.
        Pyeonghwa Market merupakan pasar grosir tertua di Korea, terdiri dari beberapa gedung. Setiap gedung jenis barang yang di tawarkan berbeda. seperti jaket dan sarung tangan, sepatu dan tas, dll.  Terdiri sekitar 6 gedung.



9. Namdaemun Market
      Pasar Namdaemun adalah pasar tradisional yang menjual berbagai macam barang, Pasar ini telah beroperasi sejak Zaman Dinasti Joseon. Banyak barang yang di jual secara grosir dan dapat di tawar. Kebanyakan yg grosiran berada dalam gedung. Kalau di Jakarta pasar ini mirip dengan Asemka atau pun Pasar Tanah Abang.
         Pasar Namdaemun lokasinya tidak jauh dari Myong-Dong , kalau dari arah Lotte mall jalan ke arah perempatan yg ada bunderan,  dari sana tinggal menyebrang jalan (cuma 1 blok dari myong-dong street).
untuk yang pengen beli gingseng ya di sini tempatnya...pasar ini ramai sekali...gak cuma sama turis, tapi sama penduduk korea dan pedagangnya....



10. N Seoul Tower

Jenis Shuttle bus khusus ke N Seoul Tower

Untuk menuju ke N Seoul Tower ada 3 bus yang dapat di gunakan sesuai dengan rute nya yaitu no 2, no.3 dan no. 5. Harga ongkos bus KRW 950 /org , jika menggunakan T-Money kita hanya membayar KRW 850/org.
 Rute bus ke N Seoul Tower lihat dari no busnya

Dari atas ke bawah adalah rute bus no.2 (line hijau) , no.3 (line biru) dan no.5 (line orange)

Namsan Shuttle Bus
No. 02 
Namsan Library/ Hanok Village/ Chungmuro Station (Exit 2, 4)/ Dongguk University Station (Exit 6)/ National Theater

No. 03 
Seoul Station, Seoul Square/ HoeHyeon Station/ Namsan Tunnel no. 3/  Itaewon Station (Exit 4)/ Yongsan-gu Office

No. 05
Namsan Library/ Namdaemun Market/ Chungmuro Station (Exit 2, 4)/ Hanok Village/ Dongguk University Station (Exit 6)/ National Theater





Di halaman N Seoul Tower banyak burung merpati

di area gembok cinta

Gembok cinta dari berbagai pasangan mancanegara di sekeliling pagar

Gembok-gembok yang bertumpuk satu dengan yg lainnya

untuk naik ke Tower, kita harus membayar KRW 9.000 / orang utk dewasa dan anak KRW 5.000 / orang. Tapi berhubung ada paket utk 2 org dewasa seharga KRW 20.000 sudah termasuk 2 minuman soft drink dan  1 popcorn ukuran besar maka kami ambil paket 2 org dewasa,  tinggal tambahannya tiket untuk anak. Anak saya senang banget makan popcorn caramel.

Di atas tower, terdapat candy land (toko permen), cafe dan toko souvenir) 

Sebelum masuk ke lift menuju keatas kita bisa foto free bilangnya, tapi ternyata setelah sampai di atas kita dipanggil-panggil untuk melihat dan membeli foto kita.


11. Bukchon Hanok Village
     Merupakan rumah-rumah tradisional Korea yang terdiri dari gang-gang kecil dan rumah beratap genteng. Rumah Tradisional Korea berbahan kayu, batu dan tanah.

 Rumah Tradisional Korea

Gang-gang yang kiri dan kanan masih rumah tradisional, disini juga banyak guest house

12. Museum of Humanities

kebetulan kita tidak masuk ke dalam museumnya karena lelah berjalan agak menanjak.

13. Nami Island
     Tempat ini terkenal karena drama Korea "Winter Sonata". Untuk sampai ke tempat ini dapat menggunakan Shuttle Bus Nami Island atau Subway. Kami menggunakan subway dari arah Insa-Dong (karena hotel kami di dekat Insa-Dong). Naik dari stasiun Jonggak, dan turun di stasiun Cheong-nyangni untuk berganti subway ke arah Stasiun Sangbong. Dari Stasiun Sangbong kami berganti kereta ke arah Gyeongchun (di penunjuk arah ada arah Gapyeong - dimana lokasi Nami Island berada).  Naik subway biaya per orang lebih murah daripada naik shuttle bus. utk tiket subway sekitar KRW 1.250 (single trip), sedangkan untuk shuttle bus harga tiket untuk perorang KRW 23.000 (perjalanan PP dan tiket masuk ke Nami Island).
          Setelah sampai di stasiun Gapyeong, kita naik taxi dengan tarif sekitar KRW 3.000 - KRW 5.000 sampai di lokasi pembelian tiket menuju ke Nami Island. (sebetulnya bus umum juga ada tapi cukup lama menunggunya , jadi yg mudah adalah naik taxi karena naik taxi atau naik bus utk 3 orang tidak jauh beda (harga ongkos bus sekitar KRW 950 - KRW 1.050 tergantung rutenya untuk per orang).
            Untuk tiket ke Nami Island sendiri kita harus membayar KRW 8.000 utk dewasa dan KRW 4.000 untuk anak (umur 3-13 tahun). Untuk daerah Nami sendiri suhunya lebih dingin dari Seoul karena lokasi ke arah luar kota dan masih banyak bukit dan pegunungan. Nami sendiri terletak di tengah-tengah sungai.

 Kapal Ferry ke Nami Island

 Tempat Pembelian Tiket

 Tempat antri naik dan turun dari Ferry

 Kendaraan yang dapat digunakan untuk berkeliling pulau
dengan membayar sekitar KRW 5.000/org (cukup mahal)

 Tourist Information

 Patung dari pemeran drama Winter Sonata



Bertemu dengan teman baru di perjalanan. Faye dari China dan Tomoyo dari Japan

di lokasi First Kiss Dlm drama Winter Sonata

 Foto dengan Teddy Bear pada saat berjalan mengelilingi pulau



Setelah dari Nami, rencana ingin ke Petit France tapi tidak jadi... padahal hampir naik bus yang menuju kesana. Karena sudah sore sekali dan kami ada di luar kota, diputuskan untuk kembali sebelum gelap.

14. Bandara Incheon
     Keluarga Kerajaan Korea yang jalan-jalan sore di Bandara International Incheon untuk memperkenalkan budaya Korea dan apabila ada yang ingin ber foto diperbolehkan asal tertib dan sopan.