Sabtu, 16 Mei 2015

PULAU PELANGI

Liburan singkat untuk menghilangkan penat dan rutinitas pekerjaan selain itu tidak memerlukan waktu yang lama (tdk usah mengajukan cuti)....cukup berangkat Sabtu, pulang Minggu. Tidak jauh dari kota Jakarta.

Rencana liburan yang singkat di planning mendadak dikarenakan melihat jadwal kegiatan kantor pada hari sabtu/minggu. Setelah dipastikan tdk ada kegiatan maka baru coba booking tempat.

Saya mencari lokasi pulau dengan fasilitas resort, karena tdk mau naik kapal dari Muara Angke... saya tdk mau lama diperjalanan dan menjadi lelah krn tujuannya adalah refreshing.

Awalnya ingin ke Pulau Sepa, namun karena tempat sudah full maka disarankan untuk ke Pulau Pelangi yang lokasinya bersebelahan dengan Pulau Sepa. Selain itu pulaunya cukup besar. Untuk pulau yang lainnya sudah full book semua. Akhirnya dipilihlah mencoba Pulau Pelangi.

Perjalanan dari Marina Ancol dengan menggunakan kapal cepat memakan waktu +/- 1,5 jam. Kali ini yang bareng dengan rombongan Orang Jepang yang akan belajar diving.

Perjalanan dengan kapal cepat di pagi hari 

Setelah sampai dan menaruh barang di kamar, kami berkeliling pulau. Pulau Pelangi cukup besar dan banyak pasir putihnya dan lokasi spotnya bagus dan ada beberapa tempat. yang seharusnya sangat bagus untuk tempat bermain maupun berenang.... tapi sayang mungkin karena kurangnya pengawasan dari pengelola ataupun kurangnya pengetahuan....di pantai banyak berserakan bulu babi yang ukurannya lumayan besar. Kalau tidak hati2/tdk tahu bisa terkena racunnya. Sehingga orang2 enggan berenang di pasir putih tersebut.

 Pemandangan dari salah satu pasir putih, namun banyak sekali terdapat bulu babi

 Pasir putih lainnya, masih bisa bermain dipinggir pantainya. Area yang berwarna hitam adalah karang yang banyak terdapat bulu babi.

 Selfi pemandangan Pantai


 Selfie suasana hutan di Pulau pelangi, sambil berkeliling pulau.


Untuk kamarnya sendiri sebenarnya cukup besar namun kurang dirawat, terutama kamar mandi nya. Untuk Aqua sendiri di Kamar cuma dikasih 1 botol ukuran 500ml untuk 1 org dan jika kurang management hotel mengarahkan kita untuk membeli Aqua di restaurantnya....(cukup aneh untuk ukuran resort).

Pada saat tidak lama setelah tiba di pulau , 1 org anak yang sedang berlibur bersama keluarga besarnya harus segera dilarikan ke Puskesmas di Pulau Harapan karena terkena stone fish. Anak tersebut bermain2 dipantai, karena tdk tahu bahwa pantai tersebut berbahaya. Karena segera ketahuan dan segera dibawa ke puskesmas terdekat dan ditangani oleh dokter, anak tersebut bisa segera pulih.

Yahh cukup mengagetkan karena pengelola kurang memperhatikan keselamatan customernya, karena tidak ada nya tanda warning ada pengumuman yang mengatakan berbahaya apabila tdk menggunakan alas kaki masuk ke air. Padahal biaya yang di keluarkan untuk menginap di pulau tersebut tidak murah... hitungannya per orang dan nilainya diatas Rp.1,2jt.

 Sunset pada sore hari dilihat dari teras resto. Sambil menikmati pisang goreng dan teh.

 Salah satu pantai yang cukup bagus di pulau tersebut

Pagi hari menemukan tempat bermain sambil bersnorkling ria. walaupun bulu babinya jarang diarea tsb kita tetap harus hati-hati. Lokasi ini diinformasikan oleh pengunjung yang lainnya yang sempat ngobrol.

Untuk Permainan air nya sendiri pengelola kurang menginformasikan kepada pengunjung fasilitas apa saja yang mereka miliki. sehingga sejak tiba hingga menjelang pulang kita mati gaya bingung mau melakukan kegiatan seperti apa.....kalaupun ada semuanya serba berbayar...hehe...

Beda sekali dengan pengalaman yang didapat waktu kami ke Pulau Macan.

Pulau Pelangi pasti bagus apabila dikelola dengan lebih profesional lagi. karena cukup banyak warga asing yang berkunjung...