Jumat, 08 Agustus 2025

LIBURAN KE EROPA Part 4 - Paris

Kali ini mampir ke Paris karena anak minta ke Disneyland. Dari Netherland ke Paris kami naik Bus..karena banyak teman yang ngusulin untuk mencoba naik Bus. Perjalanan cukup lama sekitar 7 jam an. Dan menurut saya sih kurang nyaman. Tapi dari biaya termasuk lebih murah daripada naik kereta.

Kami naik Flixbus dari Amsterdam ke Paris. Dan tiba di Station Bus Paris Bercy, yang lokasinya sekitar 200 meter dari station kereta Gare de Lyon.

Selama di Paris kami tinggal tidak jauh dari Station Gare De Lyon karena memudahkan kami untuk menuju Disneyland &  Factory Outley "La Vallee Village" yang menggunakan kereta RER maupun pada saat kami menuju Swiss, kereta berangkat dari station ini.
Di Gare du Lyon ada 3 terminal. Jadi kami sempat mengecek dulu area terminalnya agar nantinya kami tidak salah arah karena stasiun ini cukup besar dan jarak terminal 1 dengan lainnya lumayan jaraknya. Untuk lokasi terminal dan gate baru diinformasikan sekitar 30-60menit sebelum keberangkatan.

Selain itu kita bisa naik Metro atau RER dari stasiun ini untuk perjalanan selama di Paris.

Tiket bisa dibeli di mesin Tiket. Kami cek dulu harga dari satu titik ke titik lainnya, atau lebih baik kami ambil one day pass.
Apabila banyak tempat yang akan kita datangin. Perhatikan juga zona area nya pada saat pembelian tiket karena akan mempengaruhi harganya.
Tiket one day pas bisa digunakan untuk transportasi umum seperti Metro, Trem, Bus, RER dan jalur kereta SNCF Transilien.

Untuk kereta RER merupakan kereta yang lebih cepat dari Metro. Karena RER mencapai daerah pinggiran kota dan tidah berhenti di banyak titik pem berhentian.

Perkiraan harga tiket yang berlaku.

Di dekat Loket tiket ataupun mesin tiket ada petugas dengan rompi hijau yang bisa kita tanya atau pandu untuk pembelian tiket di mesin. Jangan ragu untuk bertanya karena mereka aja menjelaskan.

Rute Metro dan RER


RER (Réseau Express Régional) :
Kereta api pinggiran yang menghubungkan Paris dengan daerah sekitar dan juga berfungsi sebagai sistem transit perkotaan.

Karena kami rencana akan ke Branded Outlet dan ke beberapa tempat icon di Paris, kami beli tiket 1 day pass. Kami lebih banyak menggunakan RER karena tujuan pertama adalah ke Branded Outlet "La Vallea Village" yang berada agak ke pinggirina kota.

Dari Stasiun Gare De Lyon kami menuju Stasiun Val d'Europe dengan menggunakan RER. Satu Stasiun sebelum Stasiun ke Disneyland.
Keluar dari Stasiun belok kanan maka terlihat Mall "Val D'Europe. Kita masuk saja ke Mall dan jalan lurus sampai pintu keluar yang bersebelahan dengan pintu masuk Branded Outlet "La Vallea Village".
Selain itu bisa juga lewat depan Mall (area parkir). Tapi saran saya sih lewat Mall jadi tidak kepanasan/kehujanan. Bisa sekalian lihat-lihat. Jalan nya lumayan jauh ya, kalau di Jakarta seperti Jalan dari La Piazza ke MKG3.
Area sekitar "La Vallea Village" yang bagus untu foto-foto.
Suasana "La Vallea Village" dan barang branded nya
Salah satu toko di "La Vallea Village" dengan merek Kalr Lagerfeld.

Setelah membeli beberapa barang di "La Vallea Village", kami akan menuju Eiffel Tower. Sebelumnya kami berhenti di Stasiun Gare De Lyon untuk menaruh barang di tempat kami menginap. Selanjutnya kami menuju Menara Eiffel.

Dari Stasiun  Gare De Lyon naik RER menuju stasiun Charles de Gaulle-Étoile, lalu ganti kereta jalur Hijau menuju Stasiun Bir-Hakaim. Begitu keluar Stasiun langsung di teras yang menghadap Menara Eiffel. Karena kondisi gerimis kami hanya foto-foto di sekitar saja, tidak ke Menara Eiffel nya maupun jalan di pinggir sungai Seine.

Dari Menara Eiffel lanjut menuju Champs Elysees. Di sana kita bisa melihat Arc De Triomphe, yang merupakan Monumen di Paris.
Setelah berfoto dengan latar Arc De Triomphe, kami jalan di sepanjang jalan Champs Elysees. Kita bisa melihat gedung Louis Vuitton dengan design Koper LV.

Gedung LV di jalan Champs Elysees
Galeries Lafayette Champs Elysees
Capek jalan kami mampir di Volfoni,  Restaurant Itali yang berada di Champs Elysees yang lokasinya di seberang Galeries Lafayette.
Daftar Menu Volfoni Restaurant.

Pasta dan Pizza yang kami pilih

Dari Champs Elysees Kami mampir ke Du Louvre. Berhubung sudah mulai gelap dan museum juga sangat ramai. Jadi kami cuma keliling sebentar. Dan lanjut ke Toko Buku yang sudah di notice anak yaitu Shakespeare and Company.

Menuju Toko Buku Shakespeare and Company kami melewati Notre-Dame Cathedral, karena lokasi toko buku tidak jauh dari Cathedral. Namun kami tidak bisa mampir di Cathedral karena ada renovasi gedung Cathedral dan area tersebut di tutup.

Toko buku Shakespeare and Company.

Area buku Shakespeare and Company.
Keesokan harinya saya dan anak seharian akan bermain di Disneyland Paris. Kami membeli tiket satuan. Tiket kereta RER dari stasiun Gare De Lyon ke Stasiun Marne-La Eur-Valleè Chessy untuk sekali jalan harganya Eur 5 , jadi pulang pergi harga tiket Eur 10.

Sebelumnya kami membeli tiket online Disneyland Park. Karena di sini ada 2 area yaiti Disneyland Park dan Walt Disney Studio Park.
Bisa di lihat di : 
https://disneylandparis.com

Kami berangkat pagi dan antriannya lumayan panjang sebelum Disneyland di buka.
Castle Disneyland ditengah-tengah area. Areanya sangat luas...cukup lelah juga jalan dari satu tempat ke tempat yang lain. Yang paling senang saya lihat-lihat di toko sovenirnya.

Siang hari kami mampir di restaurantnya, pizza yang kami pesan bentuknya kepala Miki Mouse. Lucu juga ya...rasanya juga enak.
Tidak lupa anak minta beli pop corn + tempat pop corn nya untuk souvenir. Berhubung di rumah sudah ada yang kepala Miki Mouse (dibeli waktu ke Disneyland Sea di Tokyo, Japan) , maka sekarang dipilihlah dengan model kepala Mini Mouse.

Sore hari di tutup dengan menonton Parade sebelum kami pulang.

Walaupun waktunya singkat di Paris tapi lumayan banyak tempat yang di mampirin. Karena tujuan kami ke Paris cuma transit karena anak minta ke Disneyland dan Toko Buku Shakespeare and Company.

Senin, 21 April 2025

LIBURAN KE EROPA Part 3 - Brussel

Hari 3 setelah sampai di Netherland, setelah malamnya sepakat mau berangkat jam berapa besok pagi ke Brussel. Akhirnya kami sepakat berangkat ke Brussel jam 7.30 pagi. Perjalan dari Netherland ke Brussel sekitar 3,5 - 4 jam.
Di Brussel kami mengunjungi Antomium yang merupakan iconic di Belgium.
Antomium merupakan sebuah monumen dengan tinggi 103 m dalam rangka Expo'58 tahun 1958 pada World Fair.
Berhubung hujan, kami juga mau mengunjungi tempat lain dan banyak pengunjung yang ingin naik ke Atomium maka kami melanjutkan perjalanan kami.
Royal Palave of Brussel
Saat sampai di Royal Palave cuaca hujan dan angin, gak bisa keliling jadi foto-foto sebentar lalu lanjut ke destinasi berikutnya.

Grand Palace
Plaza Grand Palace
Toko Tintin yang berasal dari Komik terkenal "Tintin" yang asli dari Belgium.
Manneken Pis
Wajib nyicipin kentang goreng "La Friterie" yang menurut saya enak. Selain itu beli Chocolate yang bisa dibeli di toko Chocolate sepanjang jalan. Chocolate-nya enak-enak. Ada juga toko permen (Candy Land) yang patut dicoba juga. Harga permen berdasarkan timbangan gram nya.
Selain Chocolate, wajib mencoba waffel asli Belgia di "Gaufres de Bruxel", bisa makan di tempat atau bawa pulang.
Kalau untuk Take Out ordernya dari samping ya.. pilihan toppingnya banyak banget.
Saya dan keluarga lebih suka waffelnya yang original.. di rumah bisa ditambahkan madu untuk sarapan.

Jumat, 15 November 2024

Seoul Part 3 - Korea Selatan

Jalan-jalan ke Seoul tidak afdol dong kalau tidak cicipi makanannya yang khas atau yang lagi hits saat itu. Nahhh..selama di Korea terutama di Kota Seoul saya kulineran.

1. Myongdong Kyoja
Myongdong Kyoja berada di area pertokoan Myongdong. Merupakan Restaurant Michelin yang beoperasi sejak th 1966. Menu yang di tawarkan tidak banyak namun rasanya enak.

Alamat : 29 Myeongdong 10-gil, Jung-gu, Seoul.
Jam Buka : 10.30 am - 09.00 pm
Menu yang ada : Kalguksu , Mandu (Dumpling), Bibimguksu (Mix Noodle), Kongguksu (Bean Noodle)
Pengakuan Restaurant Michelin untuk Restaurant Myongdong Kyoja.
Untuk makan di tempat harus antri karena ramai sekali baik di lt 1 maupun di lt 2.
Untuk pembayaran bisa cash ataupun card.
Rekomen untuk cobain Kalguksu (mie dengan kuah panas , Mandu (Dumpling), Kongguksu (Bean Noodle) yang disajikan dingin dengan kuah kacang.
Untuk porsinya cukup besar. Harga per porsi sekitar KRW. 10.000 - 12.000

2. Baskin Robins 100 Flavours
Baskin Robis Brown Cheongdam berlokasi di :
South Korea, Seoul, Gangnam District, Gangnam-daero, 442

Lokasi berada di lt 3

Tersedia 1000 macam rasa ice cream
Untuk pemesanan melalui mesin pesanan. Kita pilih rasa sesuai selera.
Harga ice cream pada mesin pemesanan.
Untuk kursi di pinggir kaca dengan pemandangan ke arah jalan raya tidak banyak... kalau bisa dapat kursi di pinggir kaca cukup beruntung.

3. Sinsajeon Honeycomb Makgeolli
Restaurant Sinsajeon saat ini sedang Viral karena menyajikan minuman Khas Makgeolli dengan Madu. Minuman Khas Korea Selatan mirip dengan Tuak kalau di Indonesia.

Menunggu antrian
Makgeolli with Honey
Untuk harga makanan tidak murah tapi sesuai dengan rasa dan porsinya. Porsinya cukup besar. Sebenarnya kalau liat menu yang lain kalap juga pengen cicipin menu yang lain. Porsinya untuk berdua cukup besar hampir tidak sanggup menghabiskannya.

4. Tosokchon Samgyetang
Lokasinya tidak jauh dari Istana Gyeongbokgung. Untuk makan disini antriannya lumayan panjang. Karena antriannya tertib dan meja cukup banyak jadi tidak terlalu lama.
Menu andalannya sup ayam gingseng.
Untuk harga per porsi cukup mahal tapi sesuai dengan rasa dan porsinya. Jadi wajib dicoba.

5. Gaesong Tradisional Dumpling
Lokasinya berada di area Insandong. Untuk menuju ke lokasi saya harus pakai map karena lokasi ada di dalam gang.
Restauran ini mendapatkan penghargaan MICHELIN.
Alamat : 
Sabtu sd Minggu : Jam 11.30 am-8.00 pm
Untuk Dumplingnya sendiri harganya menurut saya cukup mahal dan rasanya biasa saya, malah menurut saya dumplingnya enakan di restauran di area Myongdong.
Sebenarnya saya pernah nemu kedai dumpling di dekat Insandong, cuma tidak sempat mencarinya karena mau ketempat lain.

6. Onion Cafe
Cafe ini juga sedang Viral. Lokasinya tidak jauh dari Bukchon Hanok.
Area dalam cukup luas.
Sayangnya saya datang agak sore jadi kue-kue nya sudah pada habis. 
Area bagian dalam Union Cafe
akhirnya kami putuskan untuk minum saja karena kuenya sudah habis. Lumayan menyegarkan. Untuk harga kue atau minuman di cafe termasuk lumayan mahal.

7. Cafe Rainport Namsan
Lokasi cafe ini tidak jauh dari Namsan Tower. Untuk menuju lokasi kami harus masuk ke area perumahan yang jalannya menurun dan menanjak karena area perbukitan. 
Yang datang ke cafe ini cukup banyak. Kalau dari luar tidak terlihat ramai.
kue-kue yang disajikan menarik dan enak. Untuk harga sendiri standard harga cafe.
Di tengah ruangan ada layar yang menunjukkan cuaca di berbagai negara.
Cukup nyaman tempatnya untuk ngobrol ditemani kopi dan cake yang sajikan dengan estetik.

8. BHC Chicken-Beer-Plate
Ayam goreng ini recomended banget. Awalnya anak yang traktir karena dapat uang lomba dari kampus. Ternyata memang enak
Kalau makan di tempat antriannya penuh. Jadi mending di take away. Kalau di take away dikasih free cola kaleng.
yang red king rasanya agak pedas. Untuk penyuka rasa pedas wajib merasakan ini.
Anak saya doyan yang Buringkel
untuk harga lumayan cuma porsinya juga cukup banyak. Bisa dimakan ber fuabatau bertiga.
bisa juga pesan yang setengah-setengah (half - half) bila ingin mencoba 2 rasa, cuma harus nambah/kena charges KRW 3.000. Menurut saya gak masalah supaya bisa 2 rasa. Seperti di gambar half redking - half cheess chicken.

9. Yoogane Chicken Galbi


10. Bingsu
Nyobain Bingsu khas Korea. Saya beli yang di sekitar Myongdong. Lokasi nya di seberang Daiso Myongdong (Simpang empat ke arah Gereja Myongdong).
Ada beberapa pilihan Bingsu. Semuanya enak-enak.
Saya pilih Strawberi Bingsu. Strawberinya besar-besar dan manis... mmm enakk..

11. Kwangjang Market
Nah.. kali ini menyempatkan mampir ke Kwangjang Market untuk icip-icip jajanan pasar. 
Pintu masuk Kwangjang Market ada beberapa zona pintu.
Di sekitar pintu masuk banyak yang jualan buah-buahan. Harga buah di Korea termasuk lumayan mahal karena mereka bukan negara penghasil buah. Namun buah-buah yang di jual bagus-bagus. Saya sempat beli buah Plum 1 keranjang (skitar 1 kg), buahnya besar-besar dan manis. (Sayang saya lupa harga dan fotonya)
Penampakan area dalam Kwangjang Market
Tanghulu yang di jual disini lumayan lebih murah harganya di bandingkan yang di jual di tempat lain. Harga KRW 4.500 bisa pilih yang 1 jenis buah atau yang mix. Kebanyakan sih buahnya Strawberi atau anggur. 
Icip-icip Teoppokki dan kimbab yang di jual di Pasar ini.

12. Korean Noodle & Bar
Sebelum kembali ke tanah air kami makan siang dulu di bandara. Akhirnya kami memilih restaurant noodle ini. Selain ramai, menunya juga menggiurkan dan dekat dengan gate keberangkatan kami. Pilihan menunya tidak banyak.
Ternyata memang enak rasanya dan porsinya juga lumayan. Selain penumpang ternyata banyak juga petugas di bandara yang makan disini.
Lokasinya di Terminal 2 Bandara Incheon. Setelah lewat Imigrasi belok kanan..ke arah gate 33.

Demikianlah kuliner yang kami cicipi selama di Seoul. Walaupun tidak semuanya saya posting.