Minggu, 26 Juli 2020

Jalan Jalan ke Zurich (Swiss part 3)

Sebelum menuju bandara kami mampir di Zurich. Penerbangan kami sore hari dan mampir untuk melihat kota Zurich. Kami berangkat agak pagi..2 jam perjalan dengan kereta dari Luzern ke Zurich. 

Sampai stasiun Central Zurich. Seperti biasa kami cari bagian informasi 🤭...ternyata stasiunnya besar banget dan kereta kami berhenti di bagian belakang dan di bawah tanah. Lumayan lah jalan ke bagian depan stasiun.. akhirnya di putuskan ibu dan adik saya menunggu di kursi tunggu terdekat dengan barang2.. saya dan anak saya mencari bagian informasi. Setelah bertanya dan diberikan peta (lupa taruh petanya dimana 🤭), rencana mengikuti saran petugas untuk keliling kota tua dengan mengikuti line hijau di peta dan bisa dilakukan kurang lebih 2 jam jalan kaki...tapi pemandangan yang di lihat cukup banyak.
Kami kembali ke tempat ibu dan adik saya menunggu.. ternyata ibu saya gak mau ikut dan adik saya putuskan nemenin ibu menunggu di mini food court yang ada di dekat sana (masih di dalam stasiun) dan koper mereka yang jaga (tdk hrs mencari locker lagi). 

Akhirnya saya berdua dengan anak mulai keliling Zurich.

Pintu samping stasiun yang langsung menuju jalan Bahnhofstrasse, dimana terdapat butik butik branded sepanjang jalan ini.

Pertokoan Branded di sepanjang jalan Bahnhofstrasse..terdapat kursi kursi di spanjang trotoar kalau capek bisa duduk dulu.

Petokoan

Line hijau kami mulai dari pinggir sungai ini..sesuai dengan yang ditandain di peta.

Menyusuri gang yang ada di pinggir sungai

Berhubung cuaca juga bagus..tidak terlalu dingin saat itu....pastinya foto-foto keren lah kita ber dua 😁

Lindenhof hill
Tempat pertama yang disinggahin adalah Lindengof Hill.. sebuah taman seperti diatas bukit, bisa melihat/memandang kota tua dari atas. Ditaman ini ada bangku-bangku untuk bersantai dan air pancur yang dapat diminum bila haus. 

 
Untuk sampai ke taman ini harus nanjak..lumayan juga capek.

Pemandangan kota dari tembok di pinggir taman

Di taman ini ada catur yang dapat dimainkan dengan ukuran yang cukup besar. Sayang saya lupa memfotonya. Setelah itu kami melanjutkan mengikuti line pada peta..melewati lorong pertokoan hingga tiba di Church of St. peter.

Church of St. Peter

Berfoto dengan latar Church of St. Peter, kami tidak naik ke pelataran gereja.. supaya waktunya pas saat kami harus kembali ke stasiun.

Selama menyusuri jalanan, jalannya terbuat dari con block. Lorong-lorong pertokoan ini menjual barang-barang branded seperti Hermes, dll.

Fraumünster Church
Gereja di Zurich yang dibangun di atas puing-puinh bekas biarawan aristokrat yang didirikan tahun 853.
Münsterhof Brunnen : drinking water fountain
Merupakan pancuran air untuk minum di Zurich. Münsterhof telah ada sejak abad ke 13. Air mancur adalah bagian dari desain keseluruhan ruang publik/alun-alun  tersebut.  Münsterhof diaktifkan kembali untuk memperkuat hubunhan antara gereja  dan alun-alun.

Air pancur di tengah alun-alun

Foto dengan latar air mancur dan gereje. Airnya seger banget pas diminum. Wajib cobain pas kesini.

Grossmünster
Grossmünster adalah sebuah gereja Protestan bergaya Romanesque di Zurich dan merupakan gereja terbesar di kota Zurich.
Minster Bridge
Merupakan jempatan diatas sungai Limmat di Zurich.
Pemandangan dari jembatan

Berfoto dari Jembatan (Minster Bridge) dengan latar belakang Grossmünster .



Zunfthaus Zur Zimmerleuten
Merupakan restaurant di kawasan pejalan kaki Limmatquai.


Gedung Credit Suisse

Berhubung agar tepat waktu kami berkeliling tanpa mampir-mampir dahulu untuk melihat-lihat, kalau pakai melihat-lihat ke dalam gereja atau tempat-tempat yang menarik perhatian kami bisa lupa waktu

Dengan waktu yang sudah di schedule dari awal kami harus segera kembali ke Stasiun untuk melanjutkan perjalanan menuju bandara. Sebelumnya kami makan siang dulu di area Stasiun sebelum melanjutkan perjalanan.

 Menanti kereta yang menuju bandara


Pemandangan di bandara Zurich menjelang sore hari

Bye..bye.... kami kembali ke negeri kami tercinta...

NB : 
- Di stasiun Zurich harga tiket masuk ke Toilet sangat sangat mahal yaitu CHF 2.50
- Di bandara ada dong insiden yang buat deg degan....pada saat masuk ke security checking di bandara (sudah di dalam) dan akan menuju ke gate imigrasi....ibu saya lupa ambil bawaannya alias belanjaannya untuk adik saya yang tidak ikut....kami semua baru sadar setelah naik shuttle train menuju terminal keberangkatan kami dan akan mencari gate... akhirnya kami putuskan anak saya dan ibu saya menunggu di gate keberangkatan dengan di berikan boarding pass dan yang lainnya. saya dan adik saya kembali ke arah imigrasi. Pada saat menunggu shuttle train ada petugas bandara dan kami menginformasikan masalah tsb dan di bantu karena waktu kamu juga mepet.. adik saya dibantu petugas yang ada dan di bantu juga oleh petugas imigrasi untuk mempermudah melewati gatenya sedangkan saya menunggu di dalam gate imigrasi.... akhirnya barang itu ditemukan di tempat security checking. Mungkin pada saat melepas jaket, tas dll...ibu saya lupa dengan tentengannya....
Akhirnya kami bisa kembali segera ke gate keberangkatan. Adik saya dipermudah melewati gate imigrasi. Di gate keberangkatan kami masih menunggu, berhubung habis lari-larian jadi haus jadi sambil menunggu kami mencari minum.
- Untuk wifi bandara bisa diakses setelah kita daftarkan boarding pass di mesing untuk akses wifi yang ada di bandara (perhatikan untuk lokasinya), setelah mendapatkan kode aksesnya baru kita bisa menggunakan akses wifi bandara.

Tiap perjalanan ada cerita serunya..dan ini membuat kita berkesan dengan perjalanan tersbut.