Selasa, 23 Agustus 2022

TASIKMALAYA - JAWA BARAT

Awal tahun 2022, setelah 2 tahun pandemi dan tidak berpergian kemana-mana akhirnya saya memberanikan diri pergi ke Pernikahan Sepupu yang diadakan di Tasikmalaya. Sebelumnya saya sudah memberitahu keluarga kalau akan melihat situasi yang memungkinkan untuk saya dan keluarga datang ke Tasikmalaya.

Setelah melihat kondisi pandemi yang sudah mulai membaik. Saya, anak, ibu dan adik saya akhirnya berangkat ke Tasikmalaya dengan bawa mobil sendiri, dengan prokes yang ketat. Kebetulan Saya dan ibu saya sudah mendapatkan vaksin booster sebelum perjalanan ke Tasikmalaya. Dan disana kami putuskan untuk menginap di Hotel dengan membawa juga disinfektan sendiri untuk disemprotkan di kamar hotel. Kami berangkat hari Jumat subuh dan rencana minggu siang kami pulang (2 malam di Tasikmalaya).
Kami berangkat subuh dari rumah dan mampir di rest area Cikampek untuk beli kopi dan sarapan roti yang disiapkan dari rumah. Sekalian anak mau ke Toilet. 
Perjalan dilakukan dengan santai. Setelah keluar tol Cileunyi kami sempat berhenti di Pom Bensin karena Ibu mau kr Toilet sekalian isi Bensin. Setelah masuk area Tasikmalaya (sebelum Raja Polah) ada truk terguling. Dan pas kami disana truk mau ditarik sehingga kami berhenti sekitar 45 menit.

Setelah lewat Raja Polah (masih area Raja Polah) sebelum masuk ke kota Tasikmalaya, kami mampir untuk makan siang di "Saung Panyawah", makanan Khas Sunda.
Pintu masuk "Saung Panyawah"
Daftar Menu dan harga di "Saung Panyawah"
Selain Itu ada pojok Kopi jika ada yang pengen minum kopi.
Kita langsung ambil nasi dan pilih lauk yang diinginin, begitu juga langsung pesan minumannya, langsung bayar di kasir.
Disini juga dijual jajanan pasar. Akhirnya beli untuk dibawa, ternyata sate cenil pada suka begitu sampai di hotel.
Ada juga Roti dan kue
Kalau dari arah Raja Polah ke Tasik tanda nya adalah "Baso Mang Munir". Posisi sebelah kiri jalan. 
Kami menginap di Hotel Horison Tasikmalaya. Sudah booking sebelumnya. Hotel ini selalu full book, jadi ada keluarga juga yang mendadak datang dan mau menginap tidak ada kamar lagi.  Kebanyakan keluarga yang datang menginap di "City Hotel Tasikmalaya"
Pemandangan Kota Tasikmalaya dari atas Hotel. 
Di Pinggir kolam renang bisa bersantai dan ada meja kursi yang bisa dipakai kalau mau kumpul dan ngobrol santai.

Malam harinya sepupu jemput untuk menikmati "Sekoteng Ronde" (adanya hanya malam) sekalian mencari "Tutug Oncom" untuk makan malam. Makan Tutug Oncom wajib kalau datang ke Tasikmalaya.
Menikmati sekoteng Ronde biar tidak masuk angin setelah melakukan perjalanan dari Subuh. Menikmati Sekoteng Ronde sambil lesehan yang memang sudah disiapkan.
Sekoteng Ronde "Mang Akung" langganan sepupu saya. Rasanya pas dilidah.
Setelah minum lanjut mencari Tutug Oncom untuk makan malam.
Tutug Oncomnya di bungkus untuk dimakan di Hotel karena Ibu dan anak saya tidak ikut.
Nyamnyammmm...ada telor, tempe, ikan asin, sambel, timun dan leunca. Nikmat bangetttt.
Besok paginya kami acara di Gereja GKI Tasikmalaya untuk pemberkatan Nikah. Setelah itu dilanjut dengan acara Adat.
Malam harinya kami lanjut dengan acara Resepsi bagi keluarga dekat dan teman-teman dari mempelai di Restoran Liwet Asep Stroberi (LASTRO) dekat Masjid Agung Tasikmalaya dan tidak jauh dari Hotel kami menginap.
Ada beberapa saung yang di booking untuk makan dan duduk keluarga. Tidak semua keluarga yang datang dari luar kota di undang pada acara resepsi. Walaupun di pinggir area acara juga ada kursi-kursi bagi tamu yang mau duduk.
Lelah setelah acara dari pagi sampai dengan malam.
Malamnya dan keesokan paginya banyak  keluarga yang menginap di hotel lain pada mau jalan-jalan sebelum pulang di Jakarta. Akhirnya kita putuskan ke "Permandian Air Panas Galunggung". 
Sebelumnya kami sarapan dulu.
Di hotel sendiri makanannya enak-enak dan selalu ada menu tradisional yang berbeda setiap harinya seperti Tutug Oncom, nasi uduk dll.

Kita janjian langsung ketemu di parkiran permandian.
8 mobil kita ketemuan di permandian air panas. Sebagian besar keluarga langsung check out Hotel karena langsung pulang ke Jakarta. Saya sendiri extend hotel supaya ibu saya tidak terlalu lelah mengingat umur yg sudah sepuh.
Di jalan setapak menuju gerbang permandian banyak pedagang yang berjualan sayuran, pisang yang besar-besar, bunga kecombrang. Ada juga warung kopi.
Disini juga ada yang jual buah coklat, tapi saya gak tau cara mengolahnha 🤭
Ada beberapa lokasi kolam yang bisa kita pilih. Saya dan keluarga ke kolam air panas yang besar dan agak keatas lokasinya. Dari lokasi ini kalau mau explore ke air terjun juga bisa, cuma kemarin saya tidak lanjut karena keluarga ada yang duluan mau kesana menginfokan jalannya agak licin karena bekas hujan sebelumnya.
Setelah puas mandi air panas, 5 mobil keluarga langsung pulang ke Jakarta. Saya 3 mobil rencana kulineran. Jadi janjian makannya pas mobil sudah jalan jadinya agak kacau..hehehee...ternyata lokasi yang dimaksud beda.
Saya dan 1 mobil sampai di "Z'DuluR"
Z'Dulur coffee & pool
Jl. Cisinga, Jembatan Cibeureum, Kec. Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46175

Suasana Cafe yang bisa melihat view jalan sambil ngopi cantik. Cuma untuk tempat duduk di pinggiran seperti ini selalu full. Disini juga ada jual makanan beratnya, tempat main bilyar dan ada music live.
Ternyata tempat makan yang di maksud sudah kelewatan, jadi kita putar arah. 
Kami makan di :

Saung Botram Biotirta
Jl. Raya Cisayong No.52 Kp. Sukahideng, Cisayong, Kec. Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 46153
0813-2071-2240 https://g.co/kgs/MtPw6M
Lokasi saung ada di tengah-tengah sawah dan ada balong-balong tempat ikan dan udang yang akan dimasak.
Bisa foto-foto di antara sawah yang sambil menunggu makanan datang. Waktu tunggu makanan cukup lama karena dimasak langsung pemilik dan minim pelayan.
Masakannya enak, fresh karena ikan dan udangnya segar. Rasanya nikmat banget.
Habis makan kembali ke Kota Tasikmalaya melewatin Raja Polah. Dan wajib berhenti karena ibu-ibu ada yang mau dibeli.
Pulangnya kami mampir di rumah tante yang punya hajat. Di rumah sudah menanti Mie Yamin yang termasuk abang bakso nya diangkut utk meracik...😂😂 Puas pada makan bakso, baru saya kembali ke Hotel karena besok siang saya pulang ke Jakarta.

Besok paginya tante telepon dan kasih tau sudah pesan tukang pijit langgannya untuk datang ke Hotel. Akhirnya kita semua pada kumpul di hotel sambil ngobrol, untung saya dapat kamar yang conecting door, jadi gak sumpek. Setelah itu siang kita rencana makan siang di "Saung Ranggon" yang lokasinya ke arah mau ke Jakarta, jadi saya dan beberapa keluarga bisa langsung pulang menuju Jakarta, sekalian lanjut ngobrol karena sudah lama tidak kumpul.
Suasana di dalam Rumah Makan. Kami ambil saung di ujung dekat sawah. Ada kolam dengan perahu bebeknya.
Ada 2 perahu bebek yang bisa digunakan, untuk anak-anak kecil senang naik bebek, tapi harus ada orang dewasanya lho...
Dari pinggir sawah bisa liat kereta api lewat. Tempat ini selalu ramai apalagi kalau weekend..
Menu makanan yang bisa dipesan disini
Minuman yang bisa dipesan
Rasa masakannya enak dan pas dilidah. Mantap dehh..pada suka dengan tahu isinya.
Setelah kenyang makan, sebelum pulang yang anak-anak main ayunan yang ada disana (tersedia semacam play ground) dan untuk yang dewasa bisa terapi ikan yang tersedia disana. Pokoknya tempatnya menyenangkan untuk kumpul keluarga. Akhirnya pejalanan pulang sudah sore hari..😂
Pulang ke Jakarta, saya mampir dulu di Bandung karena mengantar sepupu yang rumahnya di Bandung dan sempat mampir beli kue walaupun tinggal seadanya karena sudah mau tutup. 
Begitu di tol, ibu saya mau ke Toilet, akhirnya mampir ke rest area...ehh ternyata ada sepupu juga yang masih berhenti disana, karena liat saya datang mereka tidak jadi jalan...akhirnya turun lagi dan kulineran lagi.. ada bakso & siomay yang enak di rest area ini.😂🤩 Cuma lupa di Rest Area 88 atau 72 ini.

Akhirnya sampai rumah jam 1 pagi, senang setelah sekian lama tidak bertemu keluarga karena pandemi. Besoknya saya sekeluarga langsung cek antigen untuk amannya dan aman.