COLOGNE atau sering disebut Kòln
Kami berangkat pagi-pagi dari Netherland sekitar jam 8.00 agar pada saat pulang tidak kesorean dan terkena macet. Perjalanan ke Cologne (Koln) berkendara (dengan mobil) memakan waktu 3 jam.
Kami mengunjungi Dorm, namun karena antrian yang mau masuk kedalam/lantai atas gereja panjang, kami tidak jadi masuk. O iya selain itu untuk masuk dikenakan biaya tiket ya.. (saya lupa ngecek berapa harga tiketnya).
Di depan Gereja ada juga tempat Bus Hop On Hop Off kalau kita mau keliling Cologne.
Di samping Gereja ada Toko Parfum Cologne "No.4711" namun kami tidak bisa mampir karena pintu depannya sedang di renovasi dan reservasi sudah full. Kami juga tidak sempat mampir ke toko yang lebih kecil di downtownnya.
Mungkin supaya saya datang lagi kesana ya😄😁
Kami menuju stasiun kereta Cologne yang berada di samping Gereja karena ingin membeli Coklat dengan Liquire dan Bratwurst yang terkenal ramai disana.
Toko yang menjual Bratwurst. Ramai pembeli.
Toko "Hussel Confiserie". Toko coklat isi Liquer.
Suasana pertokoan di sekitar Gereja/Stasiun. Di area ini terdapat toko-toko branded.
Selain itu ada toko permen "Captain Candy" yang pastinya disukai anak-anak. Harganya per 100 gr..dan bisa di mix jenisnya.
Setelah puas melihat-lihat, sebelum kembali ke Netherland kami makan siang di "Omas Kűche" yang ada di sekitar pertokoan/downtown Cologne.
Setelah puas melihat-lihat, sebelum kembali ke Netherland kami makan siang di "Omas Kűche" yang ada di sekitar pertokoan/downtown Cologne.
Rasanya makanan otentik dan porsinya cukup besar.
Harus nyobain Chocolate Rhum atau Coffee Rhum
Pada saat pulang kami melewati mall disana yang bentuknya estetik. Mall yang ada di Eropa tidak sebesar mall-mall yang ada di Indonesia.
Jalan pulang ke Netherland yang mulai padat di sore hari.
