Dari Daegu menuju Seoul menggunakan Bus. Harga tiket Bus dari Daegu - Seoul KRW 28.600 per orang. Perjalanan sekitar 3.45 jam.
Di Daegu saat itu hujan turun lumayan deras dari pagi hingga kami berangkat. Kami tiba stasiun Bus antar kota di Seoul sudah sore hari langsung menuju hotel di area Myongdong.
Setelah menaruh koper dan istirahat sebentar kami jalan lagi karena Kakak Ipar saya besoknya harus kembali ke Jakarta, sedangkan saya dan anak masih cukup lama di Seoul, jadi kami menyempatkan keliling di Seoul yang dekat dengan hotel menemani Kakak Ipar. Kami mampir ke Namsan Tower, Gwanghwamun Square dan melihat Gyeongbokgung Palace dari Gwanghwamun Square.
Namsan Tower
Gwanghwamun Square
Merupakan ruang terbuka umum atau yang di dikenal dengam alun-alun yang berlokasi di Sejongno. Lokasinya tepat di depan pintu Gyeongbokgung Palace. Area ini memiliki nilai sejarah sebagai lokasi dari sejumlah bangunan administrasi kerajaan (jalan Enam Kementrian).
Patung Raja Sejong dari Dinasti Joseon pada siang hari. Di belakang patung ada pintu yang menuju museum yang menarik untuk dikunjungi. (Sudah pernah di posting sebelumnya).
Patung Laksamana Yi Sun-sin dari Dinasti Joseon. Di belakangnya terdapat Patung Raja Sejong, Gyeongbokgung Palace dan pemandangan bukit.
Gyeongbokgung Palace
Istana Gyeongbokgung pada malam hari dari depan Gwanghwamun Square. Saat itu sedang ada perbaikan jalan di depan Istana, jadi kalau mau masuk ke Istana harus melalui pintu samping.
Myongdong Street
Suasana Myongdong Street sore hari menjelang malam yang sudah banyak pedagang dan pengungunjung. Kiri dan kanan jalan merupakan pertokoan branded. Nike custom juga ada disini.
Ada juga lobster panggang
Knotted - Line Friends Pop Up Store
Di bawah Hotel tempat kami menginap kebetulan ada pameran Knotted - Line Friends Pop Up Store kerjasama dengan KPop BTS dalam rangka ulang tahunnya BTS yang ke 10. Disini dipamerkan cetakan tangan dari member BTS.
Myongdong Catedral
Pagi hari sebelum Kakak Ipar pulang (naik Airport Shuttle dari depan Hotel) kami menyempatkan ke Myongdong Catedral yang lokasinya di area belakang hotel.
Hongdae Street
Pertokoan di sekitar area Hongdae tempat anak muda belanja pada pagi hari
Lee Um Samsung Museum
Dari jalan raya kita agak jalan masuk ke dalam. Ada dua area museum yaitu :
1. Lokasi M1 berisikan pameran permanen barang antik (seni tradisional Korea)
2. Lokasi M2 berisikan pameran kontemporer.
Untuk masuk ke masuk ke museum free namun kita harus daftar dulu melalui website nya. Daftar tanggal dan jam nya.. sebelum waktunya kita seperti pada tiket appointment kita tidak masuk.
Pengunjung yang datang kesini sangat banyak ke museum ini baik itu lokal maupun turis.
Pada saat jam appointment kita dapat meminjam alat pemandu/penerjemah pada loket ini dengan menunjukkan tiket reservasi dan pasport.
Itaewon
Merupakan kawasan multikultural merupakan pemukiman dari banyak orang asing.
Jalanan sekitar daerah Itaewon, terkenal sebagai area elit. Banyak pertokoan maupun restauran di sekitarnya.
Starbucks Seoul Wave Art Center
Starbucks yang lokasinya berada di atas sungai (Han River). Suasanya seperti perahu yang mengapung. Cocok melihat pemandangan Sunset di sore hari.
Jalan menuju lokasi Starbucks Wave. Melalui jalan khusus Sepeda. Jadi hati-hati kalau mau menyebrang ya.
Starfield Coex Mall
Merupakan mall yang berada di daerah Gangnam.
Mall yang besar. Disini juga terdapat Perpustakaan/toko buku yang besar yang sedang hits. Paling mudah ke sini dengan menggunakan Subway. Begitu keluar ke arah mall tinggal mengikuti jalur warna biru untuk menuju Starfield Library.
Starfield Library
Lokasi Library berada di tengah mall.
Suasana dan desain perpustakaan yang sedang hits. Sangat ramai dan banyak yang mengambil foto-foto astetik disini.
Desain perpustakaan yang menarik, namun menurut saya tidak nyaman untuk tempat membaca atau belajar karena areanya sangat terbuka dan sangat ramai. Tapi bagus untuk dijadikan tempat berfoto yang astetik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar