Senin, 25 Juni 2018

PULAU BELITUNG

Part 1..Belitung

Awal tahun 2018 diawal dengan perjalan ke Pulau Belitung dengan anak dan keponakan. Karena planning akhir tahun untuk jalan-jalan gagal karena cuti tidak setujui.

Perjalanan kali ini mendadak tanpa persiapan. Awalnya iseng tanya keponakan mau ikut jalan tidak. Mamanya bilang bawa aja kalau mau jalan...ya sudahlah besok paginya saya coba cek hotel. Karena sebelumnya saya pernah nginap di Hotel Santika Belitung bersama rombongan dari kantor dan menurut saya nyaman untuk saya dan anak-anak jadi saya akan menginap kembali disana. Selain lokasi yang dekat dengan lokasi Laskar Pelangi, kamar hotel yang baru, view semua kamar menghadap ke laut dan memiliki privat beach. Jadi kita bisa berenang di kolam atau di pantai.

Sesampainya di Bandara H. As Hananjoedin (Pulau Belitung) anak-anak sempat berfoto karena cuaca yang cerah. Padahal di Jakarta setiap hari hujan terus.

         Suasana di Bandara pagi hari



Di Bandara kami sudah di tunggu oleh supir + mobil yg kami booking sebelumnya (pssssttt dpt supir bule lho). Setelah menginformasikan dan mendiskusikan kegiatan / tempat-tempat yang ingin kami kunjungi selama di Pulau Belitung kepada supir yang merangkap menjadi pemandu kami, maka tujuan pertama kami adalah Dermaga Kirana.

Dermaga ini berada di pinggir danau yang lokasinya di seberang sekolah SD yang di jadikan syuting "Laskar Pelangi". Kami tidak mampir ke sekolah tersebut karena anak-anak juga tidak mau. Di dermaga disuguhi pemandangan unik dari bambu, bisa sebagai tempat berteduh. Keren sebagai tempat berfoto, tapi tidak tahan dengan panasnya lho walaupun hari masih termasuk pagi.

                        Dermaga Kirana



Dermaga Kirana

Di dermaga ini kalau mau naik perahu keliling danau bisa menyewanya di loket penyewaan. Anak-anak tdk mau naik perahu jd saya tdk liat berapa kisaran harga sewanya.

Setelah dari Dermaga Kirana, kita lanjut perjalan ke "Museum Kata Andrea Hirata".

         Dinding luar yg berwarna warni

                    Spot foto yg keren

Anak-anak senang di sini karena keren untuk foto-foto, mereka juga bisa membaca tulisan-tulisan yg ada dan membaca ulasan buku-buku yg pernah mereka baca.



           Foto ala-ala kami ber tiga

Setelah dari museum, kami lanjut ke kampung Ahok.


                Bisa ngopi-ngopi juga

Di dalam ada menjual souvenir dan memajang foto-foto pak Ahok (seperti galeri kecil)



Di sebrang Kampung Ahok adalah rumah orang tua pak Ahok. Boleh masuk ke halamannya dan foto2.
Di samping rumah orang tua pak Ahok ada bangunan tempat kerajinan. Disini kita bisa beli hasil kerajinan. Dan disini juga memproduksi batik.

Next kita lanjut ke gedung Pemda Belitung ke gedung Dinas Pariwisata dan Budaya Belitung. Setelah muter2 di komplek Pemda akhirnya ketemu juga.

Permainan yg dilakukan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Belitung (maapkan saya lupa namanya).
Foto dulu di dpn panggung pernikahan adat di Belitung.
Anak-anak diajarin kasih makan buaya...(iiihhh...seremmm)

  Foto 3D
Setelah puas anak-anak bertanya sambil belajar di Departemen Pariwisata  & Budaya Pulau Belitung, kami lanjut perjalanan menuju Klenteng Dewi Kwan Im, yg lokasinya di atas bukit.



Menjelang sore hari sebelum menuju hotel, kami mampir ke Pantai Burung Mandi (saya blm jelas asal mulanya nama pantai ini ). Cuaca saat itu sedang gerimis, tapi kita nekat melihat pantai yg cantik dan sepertinya asyik kalau bisa berenang saat itu juga.


Foto dengan perahu nelayan khas di Belitung.
Setelahnya kami duduk di kedai pinggir pantai, menikmati kelapa muda sambil menikmati suasana pantai sebelum menuju Hotel tempat kami menginap.




                                          Next....Part 2 Belitung 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar