Chonnam National University
Setelah cukup istirahat kami menuju kampus Chonnam National University dengan menggunakan bus. Di kota ini lebih enak menggunakan bus. Karena bukan kota yang sangat besar, walaupun bagi saya ini termasuk besar dan bersih.
Kami menuju asrama tempat dia tinggal selama 1 semester. Lumayan jauh jalannya dari pemberhentian Bus. Kebetulan anak saya janjian dengan temannya, cuma kita tidak bisa masuk karena memang tidak diijinkan selain siswa yang terdaftar untuk masuk.
Di area asrama juga tersedia penyewaan Schooter/Sepeda yang bisa di sewa langsung dengan menggunakan aplikasi BEAM. Banyak yang memanfaatkan sewa sepeda/Schooteer ini karena lokasi gedung kuliah yang satu dengan yang lainnya cukup jauh.
Chungjangro
Disini merupakan area pertokoan (Down Town). Tidak seperti toko-toko di dalam mall. Sepatu olah raga branded bisa dicari disini. Disini juga ada beberapa toko yang tidak ada pegawainya alias self service.
Gwangju Art Street
sepanjang jalan Gwangju Art Street berdiri toko-toko yang menjual seni maupun barang antik.
Kebetulan saya tidak foto lokasinya.
K-POP Star Street feat. BTS
Jalanan ini di dedikasikan untuk Idol Kpop yang berasal dari Gwangju. Terutama salah satu personil Group BTS yaitu J-Hope yang berasal dari Gwangju.
Selain itu ada cetakan tangan Idol Kpop yang berasal dari Gwangju.
Gwangju Historical & Folk Museum
Seperti biasanya kalau berpergian ke negara lain, anak pasti minta mampir ke museum atau perpustakaan setempat yang menurut dia menarik.
Walaupun sebelumnya dia sudah datang ke Museum ini, tapi dia semangat sekali waktu datang kesini.
Dari pemberhentian bus menuju gedung Museum jalan lumayan jauh apalagi kaki saya masih sakit karena keseleo.
Komplek ini museum ini sangat besar karena ada 3 area yaitu :
1. Gwangju Biennale
2. Gwangju History & Folk Museum, dan
3. Gwangju Museum of Art
Jam operasional : 10.00 - 18.00
Biaya Tiket : Gratis
Gwangju Art Museum
Dari gedung Gwangju History & Folk Museum kami menuju gedung Gwangju Art Museum. Dari satu gedung ke gedung yang lain jalannya lumayan jauh. Mungkin berasa jauh banget karena kaki saya sakit ya....😀 dan udara lagi panas.
Di Museum ini berisikan barang maupun lukisan kontemporer.
5.18 Democracy Square
Monumen peringatan kemerdekaan rakyat.
Dongmyeong-dong Cafe Street
Di sepanjang jalan ini terdapat banyak cafe cafe tempat nongkrong. Atau sekedar ngopi. Di Korea sangat banyak Coffee Shop.
kami mencicipi Rice Cake Bingsu di salah satu cafe.
Sayang saya tidak foto di lokasi karena hanya mampir sebentar melihat-lihat.
Di Gwangju kami sempat mencicipi makanan Malatang, rekomennya teman anak saya yang berasal dari Brunai. Dia suka mencari tempat makan yang enak. Dan ternyata memang enak.
Disini kita pilih sendiri isian sup nya daging (ada sapi/babi/ayam) /jamur/tahu/ sayur yang mau dimasak di mangkok yang disediakan, setelah itu di timbang. Karena harganya sesuai timbangan. Setelah itu baru dimasakin Malatang oleh restauran.
Rasanya cocok banget dilidah. Untuk acar mangkok dan sumpit ambil sendiri di meja yang sudah disiapkan ya.
Note : restauran di Korea biasanya menyiapkan gelas & air es di teko/botol (free) untuk yang makan di restaurant tersebut
note : untuk restauran di Korea apabila kita datang 3 orang maka harus pesan 3 menu ya.
Selama di Gwangju, kami juga menyempatkan pergi ke kota Jeonju untuk jalan-jalan ke Jeonju Hanok Village.
Lihat ceritanya di Jeonju ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar